Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi berkembang sangat cepat,
kita harus bisa mengambil manfaatnya yang positif dari perkembangan
tersebut, teknologi sekarang ini bukan hanya digunakan oleh kalangan
dewasa saja tapi sudah ke anak-anak SD, pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi di tingkat Sekolah Dasar khususnya di daerah belum
merata, banyak faktor tidak meratanya pemanfaatan di bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi ini mulai dari sarana prasarananya berupa
perangkat Hardware atau perangkat komputernya, jaringan internet dan
sumber daya manusia, pemanfaatan intenet di kalangan anak SD di
daerah-daerah belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk menunjang belajar si
anak.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
1. dari pelatihan ke penampilan,
2. dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
3. dari kertas ke “on line” atau saluran,
4. fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
5. dari waktu siklus ke waktu nyata.
a. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi berasal dari bahasa Yunani
yaitu Technologia menurut Webster Dictionary berarti systematic
treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne
sebagai dasar kata Teknologi berarti skill,
science atau keahlian, keterampilan, ilmu. Kata teknologi secara harfiah
berasal dari bahasa latin texere yang berarti menyusun atau membangun,
sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin,
meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Menurut Rusman, dkk (2011)
teknologi adalah suatu rancangan atau desain untuk alat bantu tindakan yang
mengurangi ketidak pastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu
hasil yang diinginkan. Informasi adalah fakta atau apa pun yang dapat digunakan sebagai input
dalam menghasilkan informasi. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan
(ide,gagasan,materi pelajaran) dari satu pihak lain agar terjadi saling memengaruhi
di antara keduanya.
Teknologi Informasi adalah ilmu yang
diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari
dengan mudah dan akurat, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah
diolah. Data atau informasi tersebut dapat berupa tulisan, suara, gambar, video
dan sebagainya, menurut Darmawan (2012).
Pemanfaatan
teknologi dan komunikasi dalam bidang pendidikan menurut Munir (2009,
pemanfaatan komputer dan jaringan komputer memberikan kesempatan kepada
setiap pembelajaran untuk mengakses materi pembelajaran yang disajikan
dalam bentuk interaktif melalui jaringan komputer. Dari penjelasan
tersebut dapat dimaknai bahwa TIK merupakan media yang berupa teknologi
seperti komputer beserta jaringanya yang dapat digunakan untuk proses
pengolahan dan pemprosesan data yang berguna untuk pemanfaatan berbagai
bidang sosial, ekonomi, budaya dan tentunya pendidikan.
b. Peranan TIK Dalam Dunia Pendidikan
Teknologi telah merespon dengan cepat
perkembangan TIK. Perencanaan aplikasi TIK yang tepat dalam dunia pendidikan
merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Pendidikan yang bermutu merupakan sumber dari kemajuan bangsa yang menentukan
daya saing dengan bangsa lain, menurut Lukiastuti, Henny.
Kemajuan TIK serta meluasnya
perkembangan infrastruktur informasi secara global telah mengubah pola dan kegiatan
pendidikan. Menurut Munir (2009) peranan teknologi informasi dan komunikasi
adalah:
a) Mengantikan peran manusia, yaitu dengan melakukan kegiatan
otomasi suatu tugas atau proses.
b) Memperkuat peran manusia yaitu menyajikan informasi, tugas,
atau proses.
c) Melakukan restrukturisasi atau melakukan perubahan-perubahan
terhadap suatu tugas atau proses.
d) TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi.
e) TIK sebagai infrastruktur pendidikan.
f) TIK sebagai sumber bahan ajar.
g) TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan.
h) TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan.
i) TIK sebagai sistem pendukung keputusan.
Dunia pendidikan di era globalisasi ini
membutuhkan kapasitas dan modernisasi sistem dan jaringan informasi dan
komunikasi dengan mengembangkan dan memanfaatkan TIK. Dengan mengembangkan dan
memanfaatkan TIK dengan baik dan benar diharapkan guru sebagai pendidik dapat
menyampaikan informasi dengan tepat dan akurat kepada siswa sebagai peserta
didik. Sehingga pemahaman siswa dapat meningkat dan tugas guru menjadi lebih
dalam menyampaikan materi. Menurut Uno, Hamzah B dan Lamatenggo, Nina (2011)
menyatakan kecenderungan dunia pendidikan di indonesia di masa mendatang adalah
sebagai berikut:
a) Berkembangnya pendidikan terbuka
dengan modus belajar jarak jauh (distance learning). Kemudahan untuk
menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai
strategi utama.
b) Sharing resource bersama antar lembaga
pendidikan/latihan dalam sebuah jaringan perpustakaan dan instrumen pendidikan
lainya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi dari pada
sekedar rak buku.
c) Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif,
seperti CD-ROM multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan
televisi dan video.
Hubungan Peranaan TIK di SD dalam Ranah Penilaian Kognitif, Afektif dan Psikomotorik
1. Kognitif
Kognitif merupakan suatu pokok bahasan yang berhubungan dengan kognisi, dengan tujuan akhir berupa pengetahuan yang didapat melalui percobaan, penelitian,penemuan, dan pengamatan. Pengetahuan yang diperoleh harus sesuai dengan fakta (faktual) dan pengalaman yang telah dilakukan (empiris)[6], sehingga bisa dibuktikan kebenarannya. Kognitif berhubungan erat dengan pikiran, memori, nalar, intelektual, kemampuan berhitung, logika, eksakta, sains, numerik, dan akademik.
Kognitif merupakan suatu pokok bahasan yang berhubungan dengan kognisi, dengan tujuan akhir berupa pengetahuan yang didapat melalui percobaan, penelitian,penemuan, dan pengamatan. Pengetahuan yang diperoleh harus sesuai dengan fakta (faktual) dan pengalaman yang telah dilakukan (empiris)[6], sehingga bisa dibuktikan kebenarannya. Kognitif berhubungan erat dengan pikiran, memori, nalar, intelektual, kemampuan berhitung, logika, eksakta, sains, numerik, dan akademik.
Dengan berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi di dalam pembelajaran Sekolah Dasar dapat menumbuhkan pikiran, anak mampu menambahkan pengetahuannya, kemampuannya dan pola pemikirannya. Untuk mendorong anaknya menjadi manusia yang cerdas, supaya bisa berprestasi secara akademik. Anak diharuskan memiliki kemampuan yang kuat dalam hal logika dan bahasa/verbal. Dari pemanfaatannya anak mampu berkembang dalam kemajuan Teknologi.
2. Afektif
Afektif memiliki cakupan yang berbeda dengan kognitif, karena lebih berhubungan dengan psikis, jiwa, dan rasa. Secara lebih detail, kecerdasan ini meliputi sikap (menikmati, menghormati), penghargaan (reward, hukuman), nilai (moral, sosial), dan emosi (sedih, senang). Pembentukan karakter diri dan sikap cocok diajarkan sejak masa anak‐anak. Hal ini bisa dilakukan oleh orang tua di rumah maupun guru di sekolah. Diiringi dengan berkembangnya kecerdasan kognitif, anak juga perlu dilatih mengembangkan afektif. Anak tidak hanya didorong untuk pintar, tetapi juga aktif, bertingkah laku baik, berakhlak mulia, dan sebagainya.
3. Psikomotorik
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), psikomotorik diartikan sebagai suatu aktivitas fisik yang berhubungan dengan proses mental dan psikologi. Psikomotorik berkaitan dengan tindakan dan ketrampilan, seperti lari, melompat, melukis, dan sebagainya. Dalam dunia pendidikan, psikomotorik terkandung dalam mata pelajaran praktik. Psikomotorik memiliki korelasi dengan hasil belajar yang dicapai melalui manipulasi otot dan fisik.
Sumber :
https://www.kompasiana.com/ermayanti/59f895735169954fcd69c632/peranan-tik-dalam-pendidikan-di-sd
https://bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=745:etriyantofeb&catid=41:top-headlines&Itemid=158
https://aristorahadi.wordpress.com/2008/08/23/peran-tik-dalam-pembelajaran/
https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/andharupa/article/download/963/729
Tidak ada komentar:
Posting Komentar