Sabtu, 14 April 2018

Peranan TIK dalam Pendidikan di SD

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi berkembang sangat cepat, kita harus bisa mengambil manfaatnya yang positif dari perkembangan tersebut, teknologi sekarang ini bukan hanya digunakan oleh kalangan dewasa saja tapi sudah ke anak-anak SD, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di tingkat Sekolah Dasar khususnya di daerah belum merata, banyak faktor tidak meratanya pemanfaatan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi ini mulai dari sarana prasarananya berupa perangkat Hardware atau perangkat komputernya, jaringan internet dan sumber daya manusia, pemanfaatan intenet di kalangan anak SD di daerah-daerah belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk menunjang belajar si anak.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
1. dari pelatihan ke penampilan,
2. dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
3. dari kertas ke “on line” atau saluran,
4. fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
5. dari waktu siklus ke waktu nyata.

a. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Technologia menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata Teknologi  berarti skill, science atau keahlian, keterampilan, ilmu. Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin texere yang berarti menyusun atau membangun, sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Rusman, dkk (2011) teknologi adalah suatu rancangan atau desain untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidak pastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan. Informasi adalah fakta atau  apa pun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide,gagasan,materi pelajaran) dari satu pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya.

Teknologi Informasi adalah ilmu yang diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diolah. Data atau informasi tersebut dapat berupa tulisan, suara, gambar, video dan sebagainya, menurut Darmawan (2012).
 Pemanfaatan teknologi dan komunikasi dalam bidang pendidikan menurut Munir (2009,  pemanfaatan komputer dan jaringan komputer memberikan kesempatan kepada setiap pembelajaran untuk mengakses materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan komputer. Dari penjelasan tersebut dapat dimaknai bahwa TIK merupakan media yang berupa teknologi seperti komputer beserta jaringanya yang dapat digunakan untuk proses pengolahan dan pemprosesan data yang berguna untuk pemanfaatan berbagai bidang sosial, ekonomi, budaya dan tentunya pendidikan.

b. Peranan TIK Dalam Dunia Pendidikan 

Teknologi telah merespon dengan cepat perkembangan TIK. Perencanaan aplikasi TIK yang tepat dalam dunia pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan yang bermutu merupakan sumber dari kemajuan bangsa yang menentukan daya saing dengan bangsa lain, menurut Lukiastuti, Henny.
Kemajuan TIK serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi secara global telah mengubah pola dan kegiatan pendidikan. Menurut Munir (2009) peranan teknologi informasi dan komunikasi adalah:
a) Mengantikan peran manusia, yaitu dengan melakukan kegiatan otomasi suatu tugas atau proses.
b) Memperkuat peran manusia yaitu menyajikan informasi, tugas, atau proses.
c) Melakukan restrukturisasi atau melakukan perubahan-perubahan terhadap suatu tugas atau proses.
d) TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi.
e) TIK sebagai infrastruktur pendidikan.
f) TIK sebagai sumber bahan ajar.
g) TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan.
h) TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan.
i) TIK sebagai sistem pendukung keputusan.
Dunia pendidikan di era globalisasi ini membutuhkan kapasitas dan modernisasi sistem dan jaringan informasi dan komunikasi dengan mengembangkan dan memanfaatkan TIK. Dengan mengembangkan dan memanfaatkan TIK dengan baik dan benar diharapkan guru sebagai pendidik dapat menyampaikan informasi dengan tepat dan akurat kepada siswa sebagai peserta didik. Sehingga pemahaman siswa dapat meningkat dan tugas guru menjadi lebih dalam menyampaikan materi. Menurut Uno, Hamzah B dan Lamatenggo, Nina (2011) menyatakan kecenderungan dunia pendidikan di indonesia di masa mendatang adalah sebagai berikut:
a) Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
b) Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuah jaringan perpustakaan dan instrumen pendidikan lainya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi dari pada sekedar rak buku.
c) Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan televisi dan video.

Hubungan Peranaan TIK di SD dalam Ranah Penilaian Kognitif, Afektif dan Psikomotorik

1. Kognitif
Kognitif merupakan suatu pokok bahasan yang berhubungan dengan kognisi, dengan tujuan akhir berupa pengetahuan yang didapat melalui percobaan, penelitian,penemuan, dan pengamatan. Pengetahuan yang diperoleh harus sesuai dengan fakta   (faktual) dan pengalaman yang telah dilakukan (empiris)[6], sehingga bisa dibuktikan kebenarannya. Kognitif berhubungan erat dengan pikiran, memori, nalar, intelektual, kemampuan berhitung, logika, eksakta, sains, numerik, dan akademik.

Dengan berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi di dalam pembelajaran Sekolah Dasar dapat menumbuhkan pikiran, anak mampu menambahkan pengetahuannya, kemampuannya dan pola pemikirannya.  Untuk mendorong anaknya menjadi manusia yang cerdas, supaya bisa berprestasi secara akademik. Anak diharuskan memiliki kemampuan yang kuat dalam hal logika dan bahasa/verbal. Dari pemanfaatannya anak  mampu berkembang dalam kemajuan Teknologi.

2. Afektif
Afektif memiliki cakupan yang berbeda dengan kognitif, karena lebih berhubungan dengan psikis, jiwa, dan rasa. Secara lebih detail, kecerdasan ini meliputi sikap (menikmati, menghormati), penghargaan (reward, hukuman), nilai (moral, sosial), dan emosi (sedih, senang). Pembentukan karakter diri dan sikap cocok diajarkan sejak masa anak‐anak. Hal ini bisa dilakukan oleh orang tua di rumah maupun guru di sekolah. Diiringi dengan berkembangnya kecerdasan kognitif, anak juga perlu dilatih mengembangkan afektif. Anak tidak hanya didorong untuk pintar, tetapi juga aktif, bertingkah laku baik, berakhlak mulia, dan sebagainya.

3. Psikomotorik 
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), psikomotorik diartikan sebagai suatu aktivitas fisik yang berhubungan dengan proses mental dan psikologi. Psikomotorik berkaitan dengan tindakan dan ketrampilan, seperti lari, melompat, melukis, dan sebagainya. Dalam dunia pendidikan, psikomotorik terkandung dalam mata pelajaran praktik. Psikomotorik memiliki korelasi dengan hasil belajar yang dicapai melalui manipulasi otot dan fisik.





  
Sumber :
https://www.kompasiana.com/ermayanti/59f895735169954fcd69c632/peranan-tik-dalam-pendidikan-di-sd
https://bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=745:etriyantofeb&catid=41:top-headlines&Itemid=158
https://aristorahadi.wordpress.com/2008/08/23/peran-tik-dalam-pembelajaran/ 
https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/andharupa/article/download/963/729

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peranan TIK dalam Pendidikan di SD

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi berkembang sangat cepat, kita harus bisa mengambil manfaatnya yang positif dari perkembang...